Meningkatnya curah hujan didaerah hulu sejak beberapa hari kemarin menimbulkan luapan air pada aliran sungai Cilalanang serta mengakhibatkan tanggul longsor.
Longsor tersebut membuka jalan air dari aliran Skunder Lalanang diblok Buyut Seng Desa Tanjungkerta yang posisinya lebih tinggi dan menjebol tanggul selebar 6m X tinggi 3,5m X Tebal 10m masuk deras ke Sungai Cilalanang, Jum’at(19/11/2021).
Pagi ini, Camat Kroya A.Syafruddin AS,S.Pd.I.,MM didampingi Kuwu Tanjungkerta Rasma Marno, MP.Pol PP Warjono bersama Danramil 1617 Kapten Inf.Suranto dan Ka.UPTD Pertanian Rois S.Pd. saat dilokasi tanggul jebol menyampaikan;
“Menyikapi intensitas hujan pada jelang musim tanam rendengan ini kita semua harus selalu waspada dan siaga, berbagai kemungkinan yang tidak kita kehendaki dapat terjadi dan untuk penanggulangan jebolnya tanggul ini kami sudah koordinasikan dengan semua dinas terkait dan semoga segera dilaksanakan penanggulan pada sungai yang merupakan sumber pengairan untuk lahan pertanian 80 hektar, dan kami akan upayakan bersama untuk dibuat TPT agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang” tegasnya.
Pada kejadian tanggul jebol tersebut tidak ada korban jiwa dan belum ada kerugian materi pada lahan pertanian yang baru mulai siap tanam.
Ekonomi Masyarakat Meningkat,
Indramayu Bermartabat