Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 hendaknya dijadikan momentum untuk mengingatkan semua pihak bahwa derajat kesehatan masyarakat akan terwujud sebagaimana mestinya apabila seluruh komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
Mengubah pola hidup ke arah promotive-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Jum’at (16/11/2018).
Selain itu, Wabup Supendi juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu Gerakan Nasional dan tertuang dalam Inpres No.1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh insan kesehatan agar menjadikan Peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur,” tegas Wabup Supendi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Gerakan Hidup Sehat harus menjadi perilaku sehari-hari seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, memeriksa kesehatan secara rutin, dan membersihkan lingkungan.
Dalam peringatan HKN kali ini digelar juga berbagai kegiatan seperti Senam Germas, lomba-lomba olahraga tradisional, pemberian sarana 4 unit ambulance, peyerahan sertifikat akreditasi Puskesmas, deklarasi desa ODF, konsultasi kesehatan gratis, dan donor darah.
(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)
