Jadikan Al-Quran Sebagai Pegangan Hidup Hakiki


Al-Qur’an hendaknya dijadikan sebagai pedoman dan pegangan hidup yang hakiki serta merupakan kepribadian umat muslim. Jika semua itu sudah teraptri, maka tidak aka nada lagi sifat iri, dengki, saling umpat saling hujat, saling menyalahkan antara satu dengan lainnya, dimana semua merasa benar yang pada akhirnya memunculkan perpecahan antara umat muslim itu sendiri.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membuka MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Indramayu di halaman Masjid Isalmic Center Syech Abdul Manan Indramayu, Senin malam (05/11/2018).

Supendi menambahkan, MTQ merupakan salah satu media silaturahmi sekaligus dakwah dan syiar islam yang dilaksanakan bukan hanya dalam rangka mencari qori/qoriah terbaik atau hafid/hafidzoh terbaik, melainkan yang lebih penting adalah bagaimana melakukan syiar serta dakwah dalam rangka menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an di Kabupaten Indramayu.

“Oleh karenanya saya ingatkan kepada seluruh kafilah MTQ hendaknya tetap menjunjung tinggi tujuan pelaksanaan MTQ ini, jangan karena gengsi kemudian berbagai cara ditempuh. Kaidah serta norma yang sudah ditetapkan tidak lagi diperhatikan. Jika ini masih terjadi maka tujuan mulia dari pelaksanaan MTQ menjadi slogan semata,” tegas Supendi.

Selanjutnya, saat seseorang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an maka seseunguhnya adalah yang bersangkutan sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusian serta kesalahan social, karena didalamnya akan menumbuhkan kepedulian yang tinggi terhadap sesame, fakir miskin, terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan. Karena sesungguhnya Al-Qur’an telah mengajarkan semua nilai-nilai tersebut, Al-Qur’an telah menunjukan jalan untuk senantiasa berbuat baik serta menjauh dari hal-hal yang buruk.

“Semua itu akan dapat dilaksanakan apabila kita telah memfungsikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup. Namun sayangnya masih banyak diantara kita yang menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan dan sebagai pelengkap aksesoris dalam ruangan,” katanya.

Pada kesempatan itu Wabup Supendi menegaskan kepada dewan hakim untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dengan memberikan nilai yang tinggi jika memang layak dan sesuai dengan kemampuannya.

“Laksanakan tugas penjurian secara professional, obyektif dan jangan pernah memihak pada salah satu kafilah, dan kepada para camat saya ingatkan jangan coba-coba memaksakan kehendak untuk menjadi yang terbaik dengan cara mempengaruhi aapa lagi sampai memberikan tekanan kepada dewan hakim. Jika ada yang melakukan hal itu, segera laporkan pada saya tanpa harus menunggu MTQ selesai saya akan suruh pulang kafilah tersebut,” tegas Supendi.

Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan rebana dan penyerahan kembali piala bergilir oleh Wakil Bupati Indramayu kepada panitia untuk diperebutkan kembali.

(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)

TERBARU

WhatsApp Image 2024-03-01 at 08.31
Bupati Nina Agustina Serahkan Santunan 238 juta Untuk Nelayan
WhatsApp Image 2024-02-21 at 20.46
Lomba TTG Digelar, Inovator Muda Unjuk Keahlian
WhatsApp Image 2024-02-12 at 14.41
Perkuat Lumbung Pangan Nasional, Bupati Nina Agustina Serahkan Benih Padi Bagi 722 Kelompok Tani
WhatsApp Image 2024-02-07 at 12.53
Meskipun Libur Panjang, Layanan Dukcapil Mlayu Tetap Buka
WhatsApp Image 2024-01-24 at 15.24
Di Kecamatan Kroya, Bupati Nina Agustina Paparkan Hasil dan Rencana Pembangunan
1000263508
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Indramayu Tempati Posisi 5 Teratas
1000257927
Melejit, Pelaksanaan SPBE Kabupaten Indramayu Capai 3,53 Predikat 'Sangat Baik'
WhatsApp Image 2024-01-10 at 15.21
Serahkan Bantuan Sosial Hibah Pemberdayaan Masyarakat, Bupati Nina : "Taraf Ekonomi Masyarakat Harus Meningkat"
WhatsApp Image 2024-01-10 at 11.39
Masyarakat Desa Sukahaji Sumringah, Jalan Poros Segera Dibangun Setelah Lebaran
WhatsApp Image 2024-01-09 at 21.37
Kunjungi Pasar Patrol, Bupati Nina Agustina Segera Perbaiki Jalan dan Selasar Los Hingga Belanja Kerupuk
Scroll to Top